Tips Menjaga Kemampuan Otak Anda

Diposting oleh Unknown on Jumat, 31 Agustus 2012

Mari Baca | Mari Copy
Banyak orang yang mengandalkan kemampuan otaknya untuk mengingat sesuatu dengan detil. Oleh Karena itu, menjaga kemampuan otak dalam menyimpan memori merupakan kewajiban penting untuk kita.

Meskipun otak kita ni disebut sebagai komputer terkuat di muka bumi, tapi toh ternyata otak kita ini bisa mbleset juga. Ya ndak usah disalahin. Dasarnya kita ini emang suka memenuhi kepala kita dg beragam hal dan urusan.
Meskipun otak kita aslinya sangat kuat, tapi mereka tetap butuh dicharge terus menerus agar bisa tetap bekerja optimal. Sama seperti kendaraan bermotor yg harus rutin kita service dan bahkan tune up, otak kita juga perlu dirawat.

1. Berolahraga

Dalam tubuh yg sehat akan terdapat pikiran (kemampuan otak) yg sehat. Dan memang, olahraga bisa bikin Anda lebih pintar. Berolahraga bisa memperkuat otak dengan cara menstimulasi formasi sel-sel otak (neuron) yang baru terbentuk, yg biasa dikenal sebagai neurogenesis. Berolahraga juga akan memperkuat koneksi antar sel2 tersebut. Para peneliti telah menemukan bahwa area di otak yg secara nyata terstimulasi oleh olahraga adalah area yg berkaitan dg ingatan dan pembelajaran.

Lebih jauh lagi, olahraga fisik juga bisa mencegah penyakit Alzheimer. Beberapa studi pun telah memastikan bahwa olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko pengurangan kemampuan berpikir dan dimensia (hilangnya kekuatan intelektual seperti pikun) di usia senja.

2. Tidur dan Istirahat Sejenak

Tidur menyumbang peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan otak. Tanpa tidur yg cukup, neuron tidak akan punya cukup waktu untuk memperbaiki seluruh kerusakan, dan bahkan bisa menjadi tak berfungsi sepanjang hari.

Para neuroscientist berkata bahwa selama tidur, bagian hippocampus (di mana ingatan disimpan) menjadi amat aktif dan memindahkan pengetahuan dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.

Ingatan yang diperkuat dg beristirahat ada dua macam. Yg pertama adalah ingatan deklaratif, yakni ingatan yg berkaitan dg informasi semisal fakta, tanggal, dan nama2. Sementara yg kedua adl ingatan prosedural, yakni apa2 yg menjadikan kita mampu melakukan sesuatu seperti bermain musik, mengendarai mobil, atau menghitung tagihan hutang (ups). Para ilmuwan meyakini bahwa dua jenis ingatan ini dipengaruhi oleh bagian yg berbeda dari fase tidur.

Bahkan tidur siang 45 menitan juga bisa membantu Anda meningkatkan ingatan dan mengingat fakta dg baik, asalkan sebelumnya Anda sudah mempelajarinya dg baik. Apa yg bisa dibantu oleh tidur siang adalah kemampuan kita untuk menarik informasi dari ingatan, khususnya ingatan deklaratif.

3. Makan Apel dan Sayuran

Peneliti telah menemukan bahwa mengkonsumsi sayuran bisa membantu otak tetap muda dan mempelambat penurunan mental di saat usia kian bertambah. Sayuran seperti brokoli, kubis, kangkung, dan bayam termasuk yg bisa berikan dampak amat menguntungkan. Sayuran banyak mengandung vitamin E yg berfungsi sebagai antioksidan terhadap perusakan sel dari kimiawi yg dihasilkan oleh tubuh.
Sementara itu, penelitian yg dilakukan oleh Universitas Massachussets Lowell menunjukkan bahwa jus apel bisa menambah produksi neurotransmiter acetylcholine penting dalam otak yg mampu meningkatkan kekuatan ingatan.

4. Berpuasa

Berpuasa bisa membersihkan dan menghilangkan racun dalam tubuh. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa makanan2 berat tidak hanya akan membebani sistem pencernaan kita tapi juga menguras sumberdaya otak. Tidak hanya membuang racun dari dalam tubuh, berpuasa juga bisa menghilangkan emosi2 racun seperti kemarahan, sedih, khawatir, dan juga takut, sebelum kesemua itu berakumulasi hingga jadi penyakit. Dg melakukan pembersihan pada emosi beracun, berpuasa bisa memperkuat kejernihan pikiran dan ingatan, serta meningkatkan konsentrasi dan daya kreativitas.

5. Stimulasi Mental

Telah ada bukti yang kuat bahwa pendidikan dan pembelajaran menghasilkan perubahan yang positif di dalam otak. Para peneliti meyakini bahwa aktivitas intelektual berperan sebagai neuroprotektif terhadap dimensia. Beberapa studi menyebutkan bahwa pendidikan formal yang rendah dan kompetensi linguistik yang buruk bisa memperbesar risiko pengurangan kognitif di masa senja. Studi yang dilakukan oleh peneliti di Albert Einstein College of Medicine di New York menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan pikirannya secara aktif mengalami penurunan risiko dimensia sebanyak 75 persen, dibandingkan dengan mereka yang malas menggunakan otak mereka.

Oleh karena itu, rangsanglah pikiran Anda. Beri dia stimulan. Pastikan Anda secara aktif melakukan pemecahan masalah dan mengkondisikan diri untuk terus mendayagunakan ingatan. Sama seperti aktivitas fisik bisa membuat tubuh Anda kuat, aktivitas mental juga akan membuat pikiran Anda jadi kian tajam dan tangguh. Semakin sering kita berpikir, semakin bagus otak kita berfungsi –terlepas dari seberapa pun usia kita. Tanpa adanya sesuatu untuk membuat pikiran kita terus bekerja, otak kita, sama seperti otot yang menganggur, bisa jadi atropy, penurunan pada kemampuan kognitif.

Namun bila Anda terus belajar dan menantang diri sendiri, otak Anda –secara harafiah- akan terus berkembang. Studi terbaru menunjukkan bahwa pembelajaran terus menerus bisa meningkatkan ingatan dan daya tahan sel-sel otak yang baru tumbuh. Otak yang aktif membuat koneksi baru antara sel syaraf sehingga mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain dg lebih baik. Inilah yang akan membantu otak Anda menyimpan dan memanggil informasi dengan lebih mudah, tak peduli berapa usia Anda.
Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-kotak-komentar-facebook-di.html#ixzz2EWLgEhxW

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar