Mari Baca | Mari Copy |
The Homeless World Cup, sebuah organisasi sosial yang melibatkan orang-orang tunawisma di sepak bola akan mendorong mereka untuk mengubah kehidupan mereka sendiri dan mengembangkan solusi untuk tunawisma di seluruh dunia.
Organisasi ini membuat turnamen sepak bola tahunan di mana sebuah tim yang terdiri dari tunawisma akan bertanding untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dan hebatnya, Indonesia pun unjuk gigi di sini.
Di bawah sebuah organisasi bernama rumah cemara, Indonesia bersiap mengirimkan tim terbaiknya dalam ajang The Homeless World Cup yang akan berlangsung di Meksiko pada tanggal 6 sampai 14 oktober 2012 nanti.
Atas dasar apa timnas Indonesia diberi kesempatan tampil unjuk gigi di ajang The Homeless World Cup? Percaya atau tidak timnas Indonesia bisa berada di urutan ke-6 dunia di ajang The Homeless World Cup 2011, meskipun baru pertama kali ikut serta di turnamen ini.
Dilansir dari leagueofchange.org (14/8), tim Indonesia akan berangkat dengan delapan pemain dan dua ofisial ke Meksiko.
Tim Indonesia terdiri dari Manajer Febby Arhemsyah (Jawa Barat), Pelatih Bonsu hasibuan (Jawa Barat), Pemain: Anton Sugiri (Dki Jaya) - Penjaga Gawang, Mozez Manuhutu (Dki Jaya), Doni A (Jawa Timur), Adik Mardiana (Jawa Timur), M. Iqbal (Sumatera Utara), Suherman (Jawa Barat , Arief Toun (Jawa Barat), dan Farid (Sulawesi Selatan).
Sebuah prestasi yang membanggakan tentunya dibalik sekelumit prestasi tak berujung timnas sepak bola Indonesia.
Setidaknya, prestasi yang diraih tim Indonesia di The Homeless World Cup 2011, bisa diulangi lagi, atau bahkan lebih. Tak hanya itu, kita boleh berharap akan lahir pemain sepak bola yang mampu merubah Indonesia.
Percaya atau tidak Bebe, pemain Manchester United yang kini sedang dipinjamkan ke klub Besiktas adalah salah satu jebolah Homeless World Cup tahun 2009, setelah ia tampil memikat sebagai seorang pesepakbola jalanan di Bosnia.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar