Mari Baca | Mari Copy |
Terkadang, sulit sekali membiasakan diri untuk minum dalam jumlah yang tepat. Padahal, kekurangan cairan menyebabkan kinerja anggota tubuh lainnya terganggu.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tentu saja bisa dihindari. Dan ada banyak cara untuk mendeteksinya.
Nah, berikut ini ada enam sinyal tubuh mengalami kekurangan cairan, yang dilansir melalui Boldsky (4/9).
Sakit kepala
Ketika hanya ada sedikit cairan di dalam tubuh, maka tubuh akan mengeluarkan sinyal. Salah satunya sakit kepala. Selain kepala terasa seperti ditusuk-tusuk, cepat lelah dan mudah mengantuk juga bisa jadi tanda Anda tidak minum cukup air.
Sensasi terbakar setelah buang air kecil
Rendahnya tingkat air dalam tubuh membuat urin benar-benar terkonsentrasi. Pada akhirnya, urin mengeluarkan amonia tinggi yang menyebabkan peradangan setelah buang air kecil.
Jarang buang air kecil
Penurunan produksi urin juga menjadi tanda Anda telah mengalami dehidrasi parah. Waspadai juga jika warna urin cenderung gelap karena ginjal menghemat air dengan menghentikan produksi urin.
Haus
Jika Anda haus, sudah pasti mengalami dehidrasi. Selain itu, Anda juga merasakan tenggorokan lebih perih dan mulut menjadi kering.
Sembelit
Sembelit menjadi bukti terjadinya dehidrasi kronis. Jadi, orang yang susah 'pup' disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air. Air akan mendorong keluar racun dan kotoran dari tubuh.
Tidak berkeringat
Kekurangan cairan juga membuat sel-sel kulit kesulitan untuk mengeluarkan air. Akibatnya, tubuh sulit berkeringat. Padahal keringat menjadi cara tubuh mengeluarkan racun-racun di kulit dan pembuluh darah.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar