Mari Baca | Mari Copy |
Seperti dilaporkan Press TV, ini merupakan hal pertama sejak dua tahun terakhir di mana Cameron terpaksa melakukan reshuffle kabinet akibat krisis ekonomi serta menurunnya popularitas pemerintahannya.
Cameron berjanji dengan perombakan kabinet, ia akan memberikan angin segar bagi perekonomian Inggris yang tengah sakit. Namun demikian meski banyak ketidakpuasan terhadap Menteri Keuangan, George Osborne, David Cameron masih tetap mempertahankannya di kabinet.
William Hague, menteri keuangan dan Theresa May, menteri dalam negeri juga tetap dipertahankan Cameron di pemerintahannya.
Para pengamat menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Cameron sekedar sandiwara dan simbolis serta penipuan publik, karena yang dituntut oleh rakyat tidak diperhatikan.
Sementara itu, jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa 60 persen warga Inggris menilai kinerja Cameron tidak memuaskan. (IRIB Indonesia/MF)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar