 |
| Mari Baca | Mari Copy |
Gaya bermain Italia yang terkesan tidak aktraktif dan sedikit gol mungkin harus dihilangkan.
Buktinya di musim 2011/2012 seluruh peserta kompetisi Liga Italia Serie-A 2011/2012 hanya membuat 972 gol, di mana AC Milan menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dengan total 74, dan menempatkan seorang Zlatan Ibrahimovic sebagai top skorer dengan 28 gol.
Memang, ini belum memecahkan rekor di mana pada kompetisi Serie-A musim 2009/2010, tercipta 992 gol selama satu musim kompetisi. Tapi setidaknya dengan total 972 gol dalam semusim tetap membuat kompetisi Liga Italia Serie-A menjadi sesuatu yang layak dinanti.
Jika dimusim 2011/2012 Juventus yang menjadi Scudetto hanya menciptakan 68 gol, meskipun begitu dari frekuensi kemenangan, Juventus lebih sering melakukannya. 68 gol, sebagai peringkat pertama, tidak terlalu jauh dengan AS Roma yang berperingkat 7 dengan 60 gol.
Artinya setiap klub di Italia, rata-rata bisa mencetak 50 gol dalam satu musim atau bahkan lebih. Tapi apakah jumlah gol ini akan sama dengan jumlah gol yang terjadi di musim 2012/2013.
Zlatan Ibrahimovic sudah pindah ke Paris Saint-Germain, dan membuat mesin gol di Italia sedikit berkurang. Tapi jika berbicara pundi-pundi gol kompetisi di Liga Italia, Liga Italia masih bisa berharap pada nama-nama seperti Mirko Vucinic atau Diego Milito hingga Edison Cavani yang tetap tajam.
Total 972 gol atau lebih akan bisa bertambah jika striker seperti Alberto Gilardino, Giampaolo Pazzini atau strikergaek semisal Antonio Di Natale tetap tajam di depan gawang lawan. Di Natale misalnya dalam 3 musim terakhir selalu menciptakan gol di atas 20 kali selama kompetisi Serie-A Italia.
Meski Liga Italia Serie-A hingga sekarang belum mendatangkan striker dengan nama-nama besar, tapi ketajaman dan gaya khas striker Italia bisa saja memecahkan total 972 gol yang tercipta selama musim 2011/2012.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar